header ads
WHAT'S NEW?
Loading...
I. PENDAHULUAN
Dimasa sekarang ini, Islam sedang di uji dengan dikatakan bahwa Islam adalah sarang teroris. Dengan peristiwa-peristiwa pengeboman sampai bom bunuh diri. Apakah ajaran Islam membuat seseorang menjadi tidak menghargai kebersamaan dan perdamaian. Kita sering mendengar kata ijtihad, yang sering disalah-artikan. Apakah itu yang dinamakan ijtihad yang sebenarnya, tanpa tahu asal mulanya dan berbuntut kebaikan atau kejelekan.
Al-Qur’an dan Sunnah Rasul telah mengatur sedemikian rupa seluruh keperluan dan kebutuhan pergaulan ummat. Dengan demikian harus bertafaqquh untuk meluaskan paham memperdalam pengertian tentang agama.

Ilmu adalah penerang (cahaya) agar bisa mengantarkan manusia ke tujuan esensialnya. Dan ilmu diperoleh melalui alat atau sarana yang ada di dalam diri manusia itu sendiri. Kuncinya ada pada kata perintah iqro, yaitu perintah untuk membaca. Dan salah satu yang harus dibaca adalah subjek (atau pelaku) yang mengerjakan amal atau tindakan tertentu.
Dalam upaya memperoleh ilmu, manusia menduduki posisi utama tidak hanya sebagai subjek tetapi juga objek ilmu. Manusia sebagai objek ilmu artinya ialah meneliti kerangka kerja ilmiah yang dihasilkan manusia; dalam posisi ini manusia me-mashdar-kan kerja (amal) yang dilakukannya sehingga bisa ditelusuri potensi-potensi dalam diri manusia yang bisa dijadikan sarana untuk mendapatkan ilmu. Upaya ini sekaligus bisa mempertahankan objektivitas ilmu itu sendiri. Dalam berbagai disiplin ilmu, sekalipun dalam sains modern disadari bahwa, mengetahui potensi-potensi dalam diri manusia sebagai sarana memperoleh ilmu adalah penting dalam upaya mempertahankan objektivitas ilmu itu sendiri.
Potensi-potensi dan alat dalam diri manusia yang capable dijadikan sarana mendapatkan ilmu menurut Imam Ghazali dalam berbagai kitabnya ada tiga : 1) Panca Indera, 2) Akal, dan 3) Intuisi.

ASAL-MULA-HURUF-HIJAIYAH


1. ALIF


Alif  asalnya dari Alif  lafadz ALLAH,disebut juga sebagai Alif Ahadiyah/ Alif Dzatul Wahid yang menunjukkan  Dzat Sejati dan adanya Hidup sejati yaitu Allah sebagai dzat  MUTLAK atau ITLAQ


2. BA, TA, TSA, JIM, KHA, KHO, DAL, DZAL, RO, ZA, SA, SYA, SHOD, DHOD, 'AIN, GHAIN, FA, QOF


Hufuf  BA sampai QOF  asalnya  dari  sifat 20  yaitu menunjukkan adanya  sifat sejati , Wahdah sebagai wujud adanya   Rupa Allah.


3. KAF DAN LAM


KAF DAN LAM asalnya dari amal dan Ilmu menunjukkan adanya  ASMA ,adanya  Wahidiyah yaitu menyatakan adanya   AKBAR  dan Wujud Asma Allah dan Asma keagungan Allah.



4. MIM, NUN, WAWU, HA, LAM ALIF, HAMZAH, YA


MIM  sampai  YA asalnya dari martabat tujuh  (7 ) menunjukkan AF'AL yaitu adanya seluruh alam semesta .


Martabat tujuh tersebut dibagi dua (2)


1. MARTABAT KODIM


Martabat kodim adalah martabat  Ahadiyah ,Wahdah, dan Wahidiyah yaitu disebut  LATA’YUN mulai dari  TA’YUN AWAL  sampai  TA’YUN TSANI


2. MARTABAT MUHADDAST


Martabat Muhaddast yaitu  lahirnya  Alam Arwah , Alam Mitsal,  Alam Ajsam dan  Alam insan Kamil.



Amal dan ilmu menjadi  martabat  Dhohir dan Bathin
Amal sebagai Dhohirnya
Ilmu  sebagai Bathinnya


Didalam  Martabat Ahadiyah menjadi kalimat  “ASYHADU”

Martabat WAHDAH  menjadi Kalimat “ALLAH”


Martabat WAHIDIYAH menjadi  kalimat “MUHAMMAD”


Dan tempat berkumpulnya NUR yang disebut  NURULLAH  dan NUR MUHAMMAD atau disebut   NUR DZAT dan NUR SIFAT.


Kalimat  “MUHAMMAD”   menjadi iman Mufasil yang menunjukkan adanya  hamba dan Allah 
Allah berada dialam Qodim, sedangkan hamba berada dialam Muhadast.


Iman Mujmal berasal dari  NURULLAH disebut dzat sejati
Iman Mufasil berasal dari NUR MUHAMMAD disebut jasad jati


Alam Arwah menjadi  Af'alullah tanda adanya perbuatan  Allah
Alam Mitsal menjadi  Asmaullah tanda adanya  nama Allah
Alam Ajsam menjadi Sifatullah tanda adanya Rupa Allah
Alam Insan Kamil menjadi Dzatullah adanya wujud Allah

Bila bisa berkumpul antara iman mujmal dan iman mufasil menjadi iman sempurna



Sifat yang wajib bagi Nabi / Rasul adalah 3 (tiga) tidak termasuk Fathanah dengan dalil : Tidak mungkin Allah SWT mengutus seorang Nabi /Rasul yang bodoh (tidak pintar), namun untuk lebih menenteramkan hati, para ulama tetap memasukkan Sifat Fathonah ini sebagai Sifat yang wajib bagi Nabi / Rosul.
Dengan demikian sifat yang wajib kita ketahui (Wajib Aqidah) pada sifat Nabi / Rasul adalah 9 (sembilan), yaitu :

Sifat Yang Wajib Bagi Rasul ada 4 (empat)
1. Siddiq artinya Benar
2. Amanah artinya Dipercaya
3. Tabligh artinya Menyampaikan
4. Fathanah artinya Pintar (cerdik)
Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid 1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid 4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).

Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?"
Murid 1 = " Negeri Cina "
Murid 2 = " Bulan "
Murid 3 = " Matahari "
Murid 4 = " Bintang-bintang "
Iman Ghazali = " Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama".

Iman Ghazali = " Apa yang paling besar didunia ini ?"
Murid 1 = " Gunung "
Murid 2 = " Matahari "
Murid 3 = " Bumi "
Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka.."

IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? "
Murid 1 = " Baja "
Murid 2 = " Besi "
Murid 3 = " Gajah "
Imam Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."

Imam Ghazali = " Apa yang paling ringan di dunia ini ?"
Murid 1 = " Kapas"
Murid 2 = " Angin "
Murid 3 = " Debu "
Murid 4 = " Daun-daun"
Imam Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat "

Imam Ghazali = " Apa yang paling tajam sekali di dunia ini? "
Murid- Murid dengan serentak menjawab = " Pedang "
Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri "
Merokok, bukan 100% keinginan remaja pribadi, tapi juga faktor lingkungan. Seperti ikut2an, diajak, ataupun meniru. Tidak adanya keteladanan orang tua (mis: melarang merokok tapi dia sendiri perokok)
---------------
Remaja Merokok Gara-Gara Film?
Mungkin kita terbiasa melihat adegan merokok di film-film. Seringkali para aktor melakukan itu agar tokoh yang diperankannya terkesan cool atau gaul.

Tahukah anda? Ternyata adegan yang ditampilkan itu juga berdampak bagi para remaja yang menontonnya. Paling tidak mereka mulai berani coba-coba menghisap rokok.