Dimasa sekarang ini,
Islam sedang di uji dengan dikatakan bahwa Islam adalah sarang teroris.
Dengan peristiwa-peristiwa pengeboman sampai bom bunuh diri. Apakah
ajaran Islam membuat seseorang menjadi tidak menghargai kebersamaan dan
perdamaian. Kita sering mendengar kata ijtihad, yang sering
disalah-artikan. Apakah itu yang dinamakan ijtihad yang sebenarnya,
tanpa tahu asal mulanya dan berbuntut kebaikan atau kejelekan.
Al-Qur’an
dan Sunnah Rasul telah mengatur sedemikian rupa seluruh keperluan dan
kebutuhan pergaulan ummat. Dengan demikian harus bertafaqquh untuk
meluaskan paham memperdalam pengertian tentang agama.
Ilmu adalah penerang (cahaya) agar bisa
mengantarkan manusia ke tujuan esensialnya. Dan ilmu diperoleh melalui alat
atau sarana yang ada di dalam diri manusia itu sendiri. Kuncinya ada pada kata
perintah iqro, yaitu perintah untuk membaca. Dan salah satu yang harus
dibaca adalah subjek (atau pelaku) yang mengerjakan amal atau tindakan
tertentu.
Dalam upaya memperoleh ilmu, manusia menduduki
posisi utama tidak hanya sebagai subjek tetapi juga objek ilmu. Manusia sebagai
objek ilmu artinya ialah meneliti kerangka kerja ilmiah yang dihasilkan
manusia; dalam posisi ini manusia me-mashdar-kan kerja (amal) yang
dilakukannya sehingga bisa ditelusuri potensi-potensi dalam diri manusia yang
bisa dijadikan sarana untuk mendapatkan ilmu. Upaya ini sekaligus bisa mempertahankan
objektivitas ilmu itu sendiri. Dalam berbagai disiplin ilmu, sekalipun dalam
sains modern disadari bahwa, mengetahui potensi-potensi dalam diri manusia
sebagai sarana memperoleh ilmu adalah penting dalam upaya mempertahankan
objektivitas ilmu itu sendiri.
Potensi-potensi dan alat
dalam diri manusia yang capable dijadikan sarana mendapatkan ilmu
menurut Imam Ghazali dalam berbagai kitabnya ada tiga : 1) Panca Indera, 2)
Akal, dan 3) Intuisi.
ASAL-MULA-HURUF-HIJAIYAH
1. ALIF
Alif asalnya dari Alif
lafadz ALLAH,disebut juga sebagai Alif Ahadiyah/ Alif Dzatul Wahid yang
menunjukkan Dzat Sejati dan adanya Hidup sejati yaitu Allah sebagai
dzat MUTLAK atau ITLAQ
2. BA, TA, TSA, JIM, KHA, KHO, DAL, DZAL,
RO, ZA, SA, SYA, SHOD, DHOD, 'AIN, GHAIN, FA, QOF
Hufuf BA sampai QOF
asalnya dari sifat 20 yaitu menunjukkan adanya
sifat sejati , Wahdah sebagai wujud adanya Rupa Allah.
3. KAF DAN LAM
KAF DAN LAM asalnya dari amal dan
Ilmu menunjukkan adanya ASMA ,adanya Wahidiyah yaitu menyatakan
adanya AKBAR dan Wujud Asma Allah dan Asma keagungan Allah.
4. MIM, NUN, WAWU, HA, LAM ALIF, HAMZAH,
YA
MIM sampai YA asalnya
dari martabat tujuh (7 ) menunjukkan AF'AL yaitu adanya seluruh alam
semesta .
Martabat tujuh tersebut dibagi dua
(2)
1. MARTABAT KODIM
Martabat kodim adalah martabat
Ahadiyah ,Wahdah, dan Wahidiyah yaitu disebut LATA’YUN mulai dari
TA’YUN AWAL sampai TA’YUN TSANI
2. MARTABAT MUHADDAST
Martabat Muhaddast yaitu
lahirnya Alam Arwah , Alam Mitsal, Alam Ajsam dan Alam
insan Kamil.
Amal dan ilmu menjadi martabat
Dhohir dan Bathin
Amal sebagai Dhohirnya
Ilmu sebagai Bathinnya
Didalam Martabat Ahadiyah
menjadi kalimat “ASYHADU”
Martabat WAHDAH menjadi Kalimat
“ALLAH”
Martabat WAHIDIYAH menjadi
kalimat “MUHAMMAD”
Dan tempat berkumpulnya NUR yang disebut
NURULLAH dan NUR MUHAMMAD atau disebut NUR DZAT dan NUR
SIFAT.
Kalimat “MUHAMMAD”
menjadi iman Mufasil yang menunjukkan adanya hamba dan Allah
Allah berada dialam Qodim, sedangkan hamba berada
dialam Muhadast.
Iman Mujmal berasal dari NURULLAH
disebut dzat sejati
Iman Mufasil berasal dari NUR
MUHAMMAD disebut jasad jati
Alam Arwah menjadi Af'alullah
tanda adanya perbuatan Allah
Alam Mitsal menjadi Asmaullah
tanda adanya nama Allah
Alam Ajsam menjadi Sifatullah tanda
adanya Rupa Allah
Alam Insan Kamil menjadi Dzatullah
adanya wujud Allah
Bila bisa berkumpul antara iman
mujmal dan iman mufasil menjadi iman sempurna
Sifat yang wajib bagi Nabi / Rasul adalah 3 (tiga) tidak
termasuk Fathanah dengan dalil : Tidak mungkin Allah SWT mengutus seorang Nabi
/Rasul yang bodoh (tidak pintar), namun untuk lebih menenteramkan hati, para
ulama tetap memasukkan Sifat Fathonah ini sebagai Sifat yang wajib bagi Nabi /
Rosul.
Dengan
demikian sifat yang wajib kita ketahui (Wajib Aqidah) pada sifat Nabi / Rasul
adalah 9 (sembilan), yaitu :
Sifat Yang Wajib Bagi Rasul ada 4 (empat)
1.
Siddiq artinya Benar
2.
Amanah artinya Dipercaya
3.
Tabligh artinya Menyampaikan
4.
Fathanah artinya Pintar (cerdik)
Imam Ghazali = " Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini ?
Murid
1 = " Orang tua "
Murid 2 = " Guru "
Murid 3 = " Teman "
Murid
4 = " Kaum kerabat "
Imam Ghazali = " Semua jawapan itu benar.
Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah
bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran :185).
Imam Ghazali = " Apa yang paling jauh dari
kita di dunia ini ?" Murid 1 = " Negeri Cina " Murid 2 = " Bulan " Murid
3 = " Matahari " Murid 4 = " Bintang-bintang " Iman Ghazali = "
Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU.
Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, tetap kita tidak akan dapat
kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini,
hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai
dengan ajaran Agama".
Iman Ghazali = " Apa yang paling besar
didunia ini ?" Murid 1 = " Gunung " Murid 2 = " Matahari " Murid
3 = " Bumi " Imam Ghazali = " Semua jawaban itu benar, tapi yang
besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus
hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke
neraka.."
IMAM GHAZALI" Apa yang paling berat didunia? " Murid
1 = " Baja " Murid 2 = " Besi " Murid 3 = " Gajah " Imam
Ghazali = " Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG
AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan
malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi
khalifah pemimpin) di dunia ini. Tetapi manusia dengan sombongnya
berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia
masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah."
Imam Ghazali = "
Apa yang paling ringan di dunia ini ?" Murid 1 = " Kapas" Murid 2
= " Angin " Murid 3 = " Debu " Murid 4 = " Daun-daun" Imam
Ghazali = " Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali
didunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau
urusan dunia, kita tinggalkan solat "
Imam Ghazali = " Apa yang
paling tajam sekali di dunia ini? " Murid- Murid dengan serentak
menjawab = " Pedang " Imam Ghazali = " Itu benar, tapi yang paling
tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA. Kerana melalui lidah,
manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya
sendiri "
Merokok, bukan 100% keinginan remaja pribadi, tapi
juga faktor lingkungan. Seperti ikut2an, diajak, ataupun meniru. Tidak
adanya keteladanan orang tua (mis: melarang merokok tapi dia sendiri
perokok)
---------------
Remaja Merokok Gara-Gara Film?
Mungkin kita terbiasa melihat adegan merokok di film-film. Seringkali
para aktor melakukan itu agar tokoh yang diperankannya terkesan cool
atau gaul.
Tahukah anda? Ternyata adegan yang ditampilkan itu juga berdampak bagi
para remaja yang menontonnya. Paling tidak mereka mulai berani coba-coba
menghisap rokok.